Rabu, 07 Maret 2012

Taman Kering

                                             


Taman di dalam rumah dapat menjadi sarana rekreasi yang efektif, selain itu juga dapat memberi kontribusi positif dalam hal kesehatan rumah tinggal. Taman disekitar kita juga dapat dipakai menanam tanaman obat atau tanaman hias. Rumah yang sehat berkomposisi 60 % bangunan dan 40 persen lahan hijau (taman), menurut peraturan pemerintah yang standar. Fungsi lahan hijau sebagai penghasil oksigen dan resapan air hujan. Taman kering adalah alternatif taman dalam rumah sebagai pengganti taman yang ’basah’ dalam arti langsung tanah dan ditanami berbagai tumbuhan.
Cukup dengan tanaman yang sedikit dan batu-batuan alam atau kerikil dan lampu hias taman sudah menjadi taman kering yang indah. Material seperti batu koral, kerikil dan pasir seperti taman ’Zen’ Jepang yang teratur dapat memberikan nuansa refreshing yang kontemplatif (hening), dan terkesan ’dingin’. Elemen batu, misalnya dengan memberikan dinding batu ekspos di dinding, maupun batu koral yang disebarkan diatas tanah sebagai pengganti rumput, biasa digunakan dalam taman kering.
Dalam kehidupan kota yang dinamis mungkin taman kering bisa menjadi hoby alternatif untuk melupakan kesibukan dari pekerjaan sehari-hari. Hal ini karena perawatannya yang mudah dan sederhana sangat cocok untuk penghuni kota. Taman kering dapat dijadikan sebagai area resapan air hujan dengan memakai batu apung, ijuk, koral, pasir kali dan ditanami tanaman yang banyak meresap air.
Taman kering bisa diletakkan di berbagai tempat di dalam rumah, misalnya di samping rumah, depan teras, samping ruang makan atau ruang keluarga, taman belakang, bahkan kamar mandi semi terbuka dengan atap transparan atau tanpa atap. Selain atap fiber glass, kita juga  bisa menggunakan kaca untuk menutup bagian atasnya, dengan tujuan agar sinar matahari dapat merembes masuk dan menyinari tanaman.
Tanaman yang sering ditanam adalah tanaman hias, tanaman berbau harum, tanaman obat, dan tanaman bumbu masak. Taman kering biasanya memiliki tanaman tertentu yang eksotis agar lebih menarik, contohnya pohon kamboja. Kesan simpel dan sederhana biasanya menjadi konsep pada taman kering. Aksesoris tambahan yang umum dipakai adalah kolam air mancur, kolam ikan sederhana, bangku taman, lampu taman, pot tanaman, dan sebagainya. Banyak aksesori dapat dibeli dengan mudah di toko bangunan maupun toko tanaman.


0 komentar:

Posting Komentar